SAHABAT
Karya : Panji Alam Perdana
“Pertama aku datang ke kota ini...seseorang telah
mengikat hatiku. Aku datang ke kota ini dengan penuh kesedihan. Namun
kehadiranmu membawa bahagia bagiku. Aku tahu dari awal engkau bukanlah orang
yang jahat...kau ingat saat engkau menolong seorang ibu bertongkat yang
terjatuh di halte bus dulu....dia adalah ibuku. Waktu itu aku sedang membeli
minuman di dekat halte tersebut...ibuku tiba-tiba terjatuh di halte tersebut...lalu
seorang anak laki-laki yang menolong ibuku...dia adalah kau. Engkau memberi
ibuku setangkai bunga Marygold yang tengah kau bawa...kau tahu sampai saat ini
aku masih menyimpan bunga itu. Karenamu aku jadi menyukai bunga Marygold. Kau
ingat saat engkau mencoba meminta maaf padaku??? sejujurnya aku tak pernah
merasa kesal padamu. Dari awal aku telah jatuh hati padamu. Namun aku malu tuk
menunjukkannya. Aku takut kau akan menolakku”.
baca selengkapnya...